7 Daging Sapi yang Cocok Dijadikan Steak, Dijamin Nikmat
Mendengar kata “steak”, yang langsung terbayang adalah menu makanan yang dibuat dari potongan daging sapi tebal dengan harga yang mahal. Tidak harus ke hotel atau restoran mewah, Anda bisa berkreasi sendiri dengan resep steak. Sebelum itu, Anda harus beli daging steak yang tepat untuk membuat menu makanan tersebut.
Kelezatan steak bisa menggugah selera siapa saja. Olahan daging sapi yang tebal dengan berbagai bumbu menghasilkan rasa yang nikmat. Ditambah dengan sensasi aroma khas daging dari hasil proses pemanggangan. Pelengkap tambahannya seperti kentang goreng dan beberapa jenis sayur menjadikan makanan ini semakin disukai.
Sejarah Steak
Menurut sejarah, dulunya steak dibuat dari daging rusa. Namun seiring waktu, daging rusa menjadi langka. Akhirnya, steak dibuat dari daging hewan lainnya seperti daging babi, daging kambing, daging kerbau, daging sapi bahkan daging ikan.
Penggunaan daging sapi untuk steak baru populer di abad 18 karena produksi sapi saat itu meningkat. Saking majunya peternakan sapi saat itu, sapi bahkan menjadi simbol kemakmuran bangsa Amerika.
Steak kemudian menjadi sajian populer sebagai menu makan malam di rumah-rumah keluarga Amerika. Bersama steak, orang-orang Amerika umumnya juga menikmati wine atau minuman anggur fermentasi.
Berbagai jenis saus sebagai pelengkap steak juga bermunculan. Selain itu, beberapa jenis bahan makanan juga ditambahkan pada menu steak sebagai pelengkap. Sumber karbohidratnya berasal dari kentang. Sementara sumber protein nabati berasal dari sayuran seperti buncis dan wortel.
Di Indonesia, steak diperkenalkan oleh Belanda semasa zaman penjajahan. Pada perkembangannya, menu steak di Indonesia dimodifikasi dengan penambahan rempah dan bumbu khas nusantara. Kini steak bisa ditemui di hotel bintang lima, restoran mewah hingga tempat makan sederhana.
Bagian Daging Sapi yang Bisa Dijadikan Steak
Salah satu keunikan steak adalah jenis daging sapi yang digunakan. Tidak semua daging sapi bisa dijadikan steak. Hanya beberapa bagian daging yang bisa dimasak menjadi steak. Untuk itu, Anda harus mengetahuinya sebelum beli daging steak dan membuatnya sendiri di rumah.
1. Sirloin
Bagian daging sapi yang paling populer sebagai bahan pembuatan steak adalah sirloin atau yang biasa disebut daging sapi has luar atau bagian punggung luar dekat paha belakang. Daging sirloin memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan tenderloin, namun harganya lebih murah.
Cita rasa steak sirloin cukup unik karena terdapat lemak yang menempel di salah satu sisi atau sekeliling daging. Lemak itulah yang menghasilkan sensasi rasa gurih sedap dan membuat steak sirloin disukai banyak orang.
2. Tenderloin
Ingin membuat steak yang lembut, Anda bisa beli daging steak bagian tenderloin. Bagian ini disebut juga has dalam yang merupakan bagian dalam ke belakang badan sapi yang dekat dengan ekor.
Tenderloin bertekstur lebih lembut setelah diolah. Selain itu, kadar lemak pada bagian tenderloin juga lebih rendah dibandingkan dengan sirloin. Itulah yang menjadi alasan mengapa steak tenderloin dihargai lebih mahal.
3. Rib Eye
Jika Anda ingin menikmati steak dengan daging yang juicy, Anda disarankan untuk beli daging steak bagian rib eye atau fillet scotch. Bagian ini terletak di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Kadar lemaknya yang banyak menjadikan steak rib eye terasa lebih lezat. Tidak hanya itu, bagian ini juga bisa dipotong dalam ukuran yang lebih besar.
4. T-Bone
T-Bone merupakan daging sapi dari punggung bagian dalam sampai bawah dengan memotong tulang punggung. Bagian tengahnya terdapat tulang berbentuk huruf T yang menjadi asal mula nama bagian daging sapi ini.
Uniknya, di antara tulang tersebut terdapat dua bagian daging yang berbeda. Satu sisi merupakan bagian dari tenderloin, sementara sisi lainnya adalah bagian dari striploin. Perpaduan kedua bagian itulah yang membuat daging terasa gurih dan lembut.
5. Tomahawk
Tomahawk diambil dari rusuk sapi, sama seperti rib eye. Perbedaan keduanya terletak pada penyajiannya. Steak tomahawk disajikan dengan potongan tulang rusuk yang besar dan masih menyatu dengan dagingnya. Namun dari segi rasa dan kelembutannya setara dengan rib eye.
6. Flank
Flank merupakan daging steak yang berasal dari otot perut sapi. Bentuk dagingnya panjang dan datar. Karena kurang lunak, bagian ini terasa sedikit keras ketika dikunyah. Tekstur yang demikian mengharuskan Anda memasaknya dengan strategi yang tepat, seperti memukul-mukulnya sebelum dimasak.
7. Wagyu
Wagyu mengacu pada jenis sapi yang berasal dari Jepang dan umumnya dimasak dengan bumbu dan saus khas negeri Sakura tersebut. Daging wagyu adalah bahan steak premium yang memiliki tekstur lembut seperti mentega dan aroma manis yang khas. Kualitas daging yang bagus menjadikan menu steak wagyu sebagai sajian mewah dan mahal.
Beli Daging Steak Terbaik di Holycow
Hal penting yang Anda perlukan untuk bisa membuat steak yang enak adalah daging dari bagian yang tepat dan memiliki kualitas terbaik. Di Holycow, Anda bisa beli mendapatkan daging steak dari berbagai bagian yang direkomendasikan untuk membuat steak enak.
Holycow menawarkan pilihan daging steak yang lengkap. Terdapat pula paket pembelian daging steak yang memudahkan Anda dalam memasak. Tidak ketinggalan, Anda juga bisa memperoleh beragam pilihan saus pelengkap steak.
Tidak hanya daging steak, Holycow juga menyediakan daging ayam dan daging kambing berkualitas. Dengan berbelanja bahan makanan di Holycow, Anda bisa membuat beragam jenis masakan lezat.
Referensi:
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/crhisterra/7-bagian-daging-sapi-yang-cocok-untuk-steak-c1c2-1
https://mediaindonesia.com/weekend/445563/ini-bagian-daging-sapi-yang-cocok-untuk-steak
Comments are closed.