Pada bulan 4 Juni 2022 sempat diadakan kejuaraan olahraga otomotif Formula E di Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta. Sebelum ajang ini berlangsung sempat santer terdengar soal pemotongan 190 pohon yang dilakukan oleh pemerintah DKI dalam rangka persiapannya.
Tudingan bahwa pemerintah DKI yang kala itu dipimpin oleh Anies Baswedan melakukan revitalisasi namun sebenarnya untuk Formula E pun mencuat. Banyak yang menyindir bahwa proyek yang menggunakan uang rakyat tersebut mubazir. Lalu bagaimana tanggapan Anies selaku gubernur DKI Jakarta kala itu?
Tanggapan Anies Soal Pemotongan 190 Pohon di Monas
Mengutip dari wawancara antara Anies Baswedan dengan Andy F Noya dalam acara Kick Andy! 18 Juni 2023, Anies memberikan jawaban atas tudingan pemotongan pohon tersebut. Menurut Anies tudingan tersebut salah dan pada waktu itu ada dua proyek yang sedang berlangsung.
Proyek pertama yang sedang dilakukan kala itu adalah uji coba aspal pada salah satu kawasan ruas jalan di Monas. Uji coba yang dilakukan ini adalah untuk menjaga batu-batu Monas tidak dicabut namun tetap memiliki aspal. Oleh karena itu pada proyek tersebut dilapisi lah semacam karpet di atas batu-batu tersebut kemudian dipasang aspal.
Uji coba aspal ini menurut Anies juga sama halnya seperti yang dilakukan pada sekitar Menara Eiffel. Tujuannya agar batu-batu tidak diubah dengan cara memasang karpet baru diberikan aspal.
Proyek kedua yang dimaksud adalah revitalisasi atau renovasi Monas yang memang berlangsung berminggu-minggu. Revitalisasi Monas dilakukan dengan merujuk Keppres Nomor 25 Tahun 95 mengenai rancangan Monas yang benar. Isinya adalah arsitektur yang merujuk pada rancangan dari arsitek Silaban.
Berdasarkan rancangan arsitek tersebut tata letak Monas adalah terdapat empat jalan diagonal dengan Tugu Monas di tengah menjadi pusatnya. Lalu terdapat satu sisi di bagian selatan yang masih kosong yang berfungsi sebagai tempat upacara atau acara lain yang menghadap ke Monas.
Revitalisasi dilakukan untuk mengembalikan area Monas merujuk pada arsitektur aslinya. Mengingat area sisi selatan sudah lama tidak digunakan maka ditanam pohon yang akhirnya sudah tumbuh menjadi besar.
Anies juga menjelaskan bahwa 190 pohon tersebut tidak ditebang melainkan hanya dipindahkan ke sisi Barat yang menjadi tempat parkir kendaraan. Jadi tidak ada sama sekali sangkut pautnya antara revitalisasi Monas dengan Formula E, karena hanya merupakan dua proyek yang terjadi secara bersamaan saja.
Bukan hanya itu saja tudingan yang diberikan Anies Baswedan yang menjadi bakal calon presiden. Ada juga tudingan mengenai ekstensi jabatan pimpinan KPK hingga anggapan bahwa jika Anies menjadi presiden nantinya Indonesia akan menjadi negara yang menganut Khilafah.
Seperti apa jawaban Anies mengenai tudingan-tudingan ini. Simak informasi selanjutnya melalui channel youtube Metro TV dalam acara Kick Andy! yang bertajuk Ungkit Formula E Monas & Ekstensi Jabatan Pimpinan KPK Upaya Mendiskualifikasi Anies? #kickandy.
