Setiap jenis usaha pasti ada risiko yang harus ditanggung dan dihadapi, salah satunya usaha angkringan. Jika Anda ingin menjalani usaha angkringan, Anda harus siap dengan resiko usaha angkringan yang akan datang. Pasalnya angkringan menjadi salah satu usaha yang saat ini digeluti banyak anak muda untuk mendapatkan keuntungan lumayan besar dalam satu hari.
Umumnya kata angkringan sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu “angkring” yang memiliki arti alat serta tempat jualan makanan keliling. Angkringan banyak di temukan di pinggir jalan di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan bahkan sudah ada di mana-mana atau dihampiri seluruh wilayah Indonesia. Jika tertarik untuk menjalani usaha ini Anda harus mengetahui resiko usaha angkringan.
Resiko Usaha Angkringan
Agar bisa konsisten dalam menjalani usaha dan tidak goyah begitu saja saat usaha angkringan, Anda harus menyadari dan mengetahui resiko yang diterima nantinya, sehingga Anda bisa mencari solusi sejak dini. Berikut ini merupakan beberapa resiko usaha angkringan, yaitu:
1. Jual Makanan
Usaha angkringan berarti menjual aneka makanan di pinggir jalan, hal ini bisa menjadi kesempatan sekaligus resiko dalam usaha Anda. Jual makanan di rasa menguntungkan karena setiap orang butuh makan, namun jika suatu waktu tidak laku maka akan sangat disayangkan, karena makanan tidak bisa dijual kembali. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui kebutuhan jualan agar tidak rugi.
2. Banyak Saingan
Resiko usaha angkringan selanjutnya yaitu banyak saingan. Memang setiap usaha tak luput dari persaingan, yang penting Anda kompetitif dan yakin bisa menghadapi persaingan tersebut. Namun saat ini banyak usaha angkringan yang berjejeran di jalanan dan jaraknya pun cukup berdekatan sehingga bisa menjadi resiko.
3. Dipengaruhi oleh Cuaca
Sepi ramainya usaha angkringan terkadang dipengaruhi oleh cuaca. Cuaca yang tidak mendukung seperti musim hujan dan angin membuat orang-orang malas pergi ke angkringan untuk membeli makanan atau minuman. Bukan hanya itu, tempat angkringan juga akan berpengaruh terhadap kenyamanan pembeli. Jika tempat angkringannya panas, berdebu dan kotor mungkin akan jadi sepi.
4. Pengurusan Surat Izin Usaha
Bukan hanya sulit dalam hal berdagangnya, berjualan di pinggir jalan juga harus mengurus surat izin usaha dengan baik supaya bisa berdagang dengan aman dan tenang. Sehingga ketika pedagang didatangi satpol PP maka sudah memiliki surat izin usaha yang legal. Bahkan terkadang sudah mempunyai surat izin usaha juga masih digusur. Oleh sebab itu, carilah tempat yang aman untuk berjualan.
Setelah beberapa resiko usaha angkringan yang bisa Anda ketahui. Dengan mengetahui resiko ini bukan berarti Anda jadi takut dan menyerah untuk membangun usaha, tetapi hanya untuk berjaga-jaga dan menyiapkan strategi yang tepat. PASSIONMAGZ